Senin, 23 Oktober 2023

Sahabat Teknologi NTT – Kab. Lembata : Kolaborasi lebih penting daripada Kompetisi

Dalam dunia pendidikan, seringkali kita terjebak dalam paradigma kompetisi, di mana sekolah, siswa, dan guru bersaing satu sama lain untuk mencapai prestasi tertinggi. Namun, semakin banyak kita memahami peran kolaborasi dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik, semakin jelas pula bahwa kolaborasi jauh lebih penting daripada kompetisi. Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendorong kerja sama, berbagi pengalaman, dan pembelajaran kolektif. Hal ini lah yang mendorong kami para Sahabat Teknologi NTT Peserta PembaTIK Level 4 Tahun 2023 yang berasal dari Kabupaten Lembata yakni yakni Bapak Antonius Trisanto Tukan dari SD Inpres Ohe dan Ibu Nawangwulan Cahyaristi dari SMP Negeri 1 Nubatukan untuk saling berkolaborasi dalam upaya membagikan pengalaman praktik baik yang telah kami lakukan di sekolah masing-masing.

Dalam postingan ini, saya akan menguraikan upaya kolaboratif yang kami lakukan, terutama dalam hal koordinasi dan perencanaan yang diperlukan dalam menyukseskan kegaiatan berbagi praktik baik sacara luring maupun daring. Untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi kami, maka kami sepakat membentuk grup WhatsApp. Melalui grup WhatsApp ini lah kami melakukan komunikasi untuk rencana kami selanjutnya. Kami juga merencanakan pertemuan koordinasi untuk berbagi ide, mengatur jadwal, dan membagi peran. Pertemuan ini dapat dilakukan secara virtual melalui Google Meet atau pertemuan secara tatap muka. Kami akan merinci siapa yang akan mengelola presentasi, materi, serta waktu dan tempat di sekolah yang akan kami kunjungi.

Koordinasi Sahabat Teknologi dari Kabupaten Lembata melalui Google Meet.

Adapun bentuk kolaborasi yang kami lakukan selama proses perencanaan dan persiapan kegiatan berbagi praktik baik misalnya seperti berkolaborasi membuat desain bersama leaflet/poster kegiatan webinar menggunakan Canva for Education, membagikan akses bersama pada goggle formulir untuk saling melengkapi pertanyaan yang ada pada daftar hadir peserta kegiatan.

Setelah koordinasi dan perencanaan selesai, kami akan mengunjungi sekolah-sekolah yang telah kami identifikasi. Kami akan berbagi praktik baik kami dengan guru dan staf sekolah, menjelaskan metode yang telah kami terapkan, dan bagaimana hal itu telah mempengaruhi hasil belajar siswa. Sebagai tim, kami akan bekerja sama dengan guru di sekolah yang kami kunjungi. Kami akan mengadakan sesi diskusi dan kolaborasi untuk memahami tantangan dan kebutuhan unik di setiap sekolah. Kami ingin memastikan bahwa praktik baik yang kami bagikan dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan setiap sekolah. Setelah kegiatan berbagi pengalaman praktik baik selesai, kami akan melakukan evaluasi internal. Kami akan berdiskusi tentang apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam rencana kami. Kami akan terus belajar dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inovatif dan berkualitas di sekolah-sekolah yang kami kunjungi. Kami berharap bahwa dengan berbagi praktik baik, kami dapat membantu meningkatkan pengalaman belajar siswa dan menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. Terimakasih kepada kedua rekan kami yang mendukung inisiatif ini. Mari bersama-sama berkontribusi untuk pendidikan yang lebih baik dan lebih cerah.

0 komentar:

Posting Komentar